GRESIK – majalahglobal.com : Menjelang bulan Ramadhan, Pemkab Gresik menghimbau warung kopi (warkop), atau warung nasi dilarang buka seperti biasanya. Himbauan ini disampaikan melalui surat edaran tertanggal 9 Mei 2017 bernomer 451/043/437.13/2017 perihal Edaran Bulan suci Ramadhan 1438 H/2017 M.
Surat edaran tersebut sudah dikirim ke semua SKPD, Camat, BUMN, dan BUMD serta perusahaan swasta di wilayah Kabupaten Gresik. “Surat edarannya sudah dikirim. Diharapkan sebelum bulan puasa diterima oleh semua kepentingan masing-masing,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono, Selasa (22/5).
Selain warkop maupun warung nasi dilarang buka. Pemkab Gresik juga menghimbau pengelola pasar swalayan atau supermarket pramuniaganya diwajibkan mengenakan busana muslim.
“Melalui surat edaran itu juga untuk mewudkan suasana Gresik yang kondusif,” tuturnya.
Dalam surat edaran itu, Bupati Gresik juga menyampaikan dan mengingatkan tentang beberapa hal yang sudah diatur melalui undang-undang maupun peraturan daerah (Perda).
Ada undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolahan Zakat. Perda nomer 15 tahun 2002 tentang Larangan Peredaran Minuman Keras. Serta Perda nomer 07 tahun 2002 tentang Pelarangan Pelacuran dan Perbuatan Cabul. “Intinya, seluruh masyarakat Gresik untuk selalu menciptakan suasana dan menjaga kesucian bulan Ramadhan serta menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa,” tambah Suyono. (Jay)
