Walikota Mojokerto Tindak Tegas SKPD yang Tidak Punya Program Kerja

MOJOKERTO – MG : Walikota Mojokerto H Mas’ud Yunus sangat geram kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selama ini tidak bisa meningkatkan kinerjanya. Walikota mengancam akan segera mencopot para SKPD yang tidak mempunyai program kerja unggulan dan tidak maksimal.
    
“Jika mereka tidak bisa meningkatkan kinerjanya dan tidak mempunyai program kerja unggulan, akan saya beri tindakan tegas,” kata Walikota dengan nada geram saat membuka acara MUSREMBANG RKPD di Pendopo Graha Praja Wijaya.
    
Walikota dalam sambutannya juga memaparkan rancangan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2016 yang selanjutnya akan dibahas oleh masing-masing bidang bersama Kepala SKPD terkait dan perwakilan dari masyarakat Kota Mojokerto. Antara lain bidang Sosial Budaya, bidang fisik prasarana, dan bidang ekonomi. Musrenbang mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting dan strategis dalam mengefektifkan dan mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan daera.
    
“Terutamanya dalam rangka untuk meningkatkan konsistensi dan singkronisasi kebijakan, pencapaian tujuan, sasaran, program dan kegiatan diantara dokumen rencana di daerah,” imbuhnya.
    
Peningkatan kualitas pelayanan dasar dan ketahanan ekonomi lokal dalam rangka penanggulangan kemiskinan menjadi isu sentral yang juga diangat sebagai tema pada musyawarah rencana pembangunan tahun ini.
    
Dalam paparan RKPD Kota Mojokerto tahun 2016, Walikota menyampaikan 7 program prioritas yang masing-masing dijabarkan pada tian-tiap SKPD. Yaitu; peningkatan kualitas birokrasi dan pelayan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan. Selanjutnya yaitu pembangunan infrastruktur perkotaan dan penataan ruang, peningkatan kapasitas atas hukum keagamaan stabilitas partisipasi politik dan kenyamanan lingkungan dan penguatan / peningkatan kapasitas kedaulatan pangan.
    
Sedangkan untuk sasaran prioritas pembangunan daerah tahun 2016, pertama yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kedua, menyediakan produk jasa dan layanan yang maju dan berdaya saing tinggi. Ketiga, menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai. Dan yang keempat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram. Walikota juga menuturkan bahwa Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) sebagai dinas baru, agar dapat membuat inovasi-inovasi kegiatan.
    
Walikota mengharapkan, sebagai pejabat harus punya niat yang tulus untuk membangun wilayah kerja masing-masing. “Jangan sampai tidak fokus dengan wilayah kerjanya. Saya tidak akan mentolerir lagi, jabatan tersebut akan segera berakhir,” ancamnya.
    
Dirinya pun meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mempunyai program kerja unggulan dan dapat melaksanakannya, serta mendukung program unggulan Pemkot dan harus berkoordinasi.
    

Menurutnya, sekarang ini bukan waktunya lagi bagi para pejabat berhandai handai atau santai-santai sehingga lalai terhadap wilayah kerja sendiri. Dia menilai, saat ini waktunya bagi para pejabat dan PNS untuk bekerja keras untuk melayani masyarakat. “Untuk itu, SKPD selaku stake holder dalam menjalani tugas supaya sungguh-sungguh dan serius. Konsen dan fokus dalam menjalankan tugas,” tegasnya. (Jay/Adv)

Berita Majalah Global Edisi 042, Maret 2015 :

Walikota Mojokerto Tindak Tegas SKPD yang Tidak Punya Program Kerja
Pemkab Mojokerto Bentuk Unit Keliling Pelayanan Pembayaran Pajak Daerah (UKP3D)
DPRD Kabupaten Mojokerto Siap Dengarkan dan Serap Aspirasi Jamiyah Tajul Muslimin (JTM)
Komisi E DPRD Jatim Bongkar Perbudakan Gaya Baru
Pilwali Surabaya, PKB Usung Arzeti, Gerindra Wacanakan Ahmad Dhani
Dewan Kota Mojokerto Tuntut BPJS Lebih Memihak Rakyat Kecil

Exit mobile version