Menteri Kelautan zaman SBY klaim penggagas penenggelaman kapal

JAKARTA – MAJALAH GLOBAL : Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengapresiasi kebijakan yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan di kawasan perairan Indonesia. Dia mengaku sebagai penggagas penenggelaman kapal asing.
    
“Penenggelaman kapal bagus untuk digaungkan ke tingkat internasional,” kata Freddy Numberi di Jakarta, Jumat (5/12).
    
Namun, menurut Freddy, tindakan penenggalaman tersebut juga mesti dilakukan secara terukur antara lain dengan cara memberikan penjelasan yang transparan.
   
Ia mengemukakan, hal itu dapat dilaksanakan dengan memberikan argumentasi yang jelas kepada pihak negara asal kapal pencuri ikan itu agar dapat juga diterima.
    
Menurut dia, dirinya adalah yang pertama menggagas tindakan tegas terhadap para pihak pencuri ikan Indonesia yang kemudian dilanjutkan oleh menteri kelautan dan perikanan selanjutnya, Fadel Muhammad.
    
Ia berpendapat bahwa tindakan tegas seperti penenggelaman kapal itu perlu dilakukan terutama mengingat bahwa tindakan pencurian ikan kerap terjadi di kawasan perairan di Tanah Air.
    
“Kami menenggelamkan kapal karena ingin menunjukkan ketegasan,” kata Freddy Numberi dan menambahkan, kebanyakan kapal yang ditenggelamkan pada masanya berasal dari negara tetangga seperti Vietnam.
    
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada masa Kabinet Indonesia Bersatu I itu juga memberikan sejumlah saran untuk meningkatkan efektivitas pemerintah dalam memberantas pencurian ikan.
    
Ia menyarankan antara lain agar fasilitas radar TNI dapat dimanfaatkan secara optimal karena dinilai efektif dalam mengetahui pergerakan kapal asing yang masuk ke wilayah perikanan Indonesia.
    
Selain itu, ujar dia, pemerintah juga dinilai dapat menggunakan “drone” atau pesawat tanpa awak yang juga efektif untuk memantau kawasan laut Indonesia.
    
Freddy juga menginginkan peran kapal patroli TNI AL ditingkatkan terutama dengan menambah kuota BBM agar dapat lebih banyak lagi dalam melakukan pengawasan, dengan menempatkan orang-orang yang “bersih”.
    
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Gellwynn Jusuf mengatakan, pihak KKP mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah membahas dan berkoordinasi dengan sejumlah negara tetangga.
    
Exit mobile version