SURABAYA – MG : Masjid Cheng Hoo menjadi salah satu ikon dakwah Islam di Surabaya. Masjid di belakang Taman Makam Pahlawan Surabaya itu didirikan oleh kalangan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) untuk mengenang dan menghormati tokoh Tionghoa muslim, Laksana Muhammad Cheng Hoo.
Masjid bernuansa klenteng di bawah Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo ini mempunyai banyak kegiatan rutin. Di antaranya pengajian setiap hari minggu setelah salat subuh, yang dilanjutkan dengan acara sarapan bersama.
Dengan mengusung slogan jalin persaudaraan dengan silaturahmi, PITI mengajak masyarakat di seluruh Surabaya khususnya daerah sekitar masjid Cheng Hoo untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Nadiva, salah satu pengurus PITI Surabaya menjelaskan, di Masjid Cheng Hoo ada macam-macam kegiatan keagamaan, meliputi peringatan hari raya Idul Fitri, Idul Adha, kegiatan pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, khitanan massal, dll.
Yang spesifik, menurut Nadiva, masjid Cheng Hoo menggelar acara ikrar mualaf bagi nonmuslim yang berasal dari berbagai agama. Ikrar dilakukan, lanjut Nadiva, setelah para nonmuslim itu mengikuti serangkaian pembinaan.